Cerita Hidup Dunia – Apakah kamu sering dimaki orang lain karena kekuranganmu? . Dimaki oleh orang lain merupakan sebuah hal yang cukup menjengkelkan. Namun, pada kenyantaannya, kamu tidak akan terhindarkan dari hal tersebut. Pasti ada celah yang dicari orang lain untuk melihat kekuranganmu agar bisa dijadikan bahan makian.
Apakah kamu tahu bagaimana respons terbaik untuk menanggapi makian? ‘Diam saja’ merupakan hal yang wajib dilakukan agar kamu bisa kebal dengan perkataan buruk tersebut. Ada beberapa alasan masuk akal mengapa kamu perlu diam saja saat dimaki orang lain. Untuk penjelasannya, simak pembahasan ini.
1. Menanggapi makian hanya akan membuatmu terlihat kurang bijaksana
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/801387/original/002502400_1422270339-1055926967.jpg?resize=640%2C360&ssl=1)
Percayalah bahwa menanggapi makian hanya akan membuat emosimu menggebu-gebu. Hal tersebut akan membuatmu terlihat kurang bijaksana sebab menanggapi perkataan buruk orang lain kepadamu. Ingatlah bahwa setiap orang terkadang harus bisa bersikap adaptif berdasarkan usianya.
Jawaban yang tepat agar kebijaksanaan itu muncul adalah dengan tidak menanggapi makian orang lain. Biarkanlah mereka berkata buruk apapun asalkan masih berada di ambang batas wajar.
2. Ingatlah bahwa sejatinya kamu gak bisa membuat semua orang suka padamu
Satu hal yang harus diketahui adalah kamu gak akan bisa membuat semua orang suka padamu. Dia pasti akan mencari celah meskipun itu sangat kecil guna menjatuhkan dirimu.
Menanggapi makiannya hanya akan membuat dia merasa senang karena berhasil memancing emosimu. Alangkah lebih baik jika kamu diam saja karena orang semacam itu sangatlah susah untuk disadarkan.
3. Ketika sudah lelah, dia pasti akan berhenti memakimu
Percayalah bahwa dia pasti akan berhenti memakimu ketika sudah lelah. Lelah yang dimaksud adalah ketika kamu sudah kebal sehingga tidak menanggapi setiap omongannya. Ketika sudah tidak menggubris perkataannya, percayalah bahwa kamu telah menang.
Kamu telah berhasil membuang perlakuan buruk orang lain dengan sikap bodo amat-mu itu. Maka dari itu, mulai sekarang, coba, deh, orang yang memakimu didiamkan saja.
4. Menanggapi makian juga akan membuatmu mudah makan hati
Ketika terlalu banyak menanggapi makian, percayalah, bahwa hal tersebut hanya akan membuatmu makan hati. Kamu pasti akan memikirkan perkataan buruk tersebut sehingga semangat untuk menjalani hari-hari pun hilang.
Keadaan tersebut dapat dikatakan bahwa orang yang memakimu itu telah mengalahkanmu. Untuk menghindari itu semua, jangan mudah ter-trigger, ya!
5. Terkadang kamu perlu terbiasa untuk hidup dengan prinsip bodo amat
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1133208/original/007039000_1454674756-inside_work2.jpg?resize=640%2C360&ssl=1)
Bersikap bodo amat dalam menjalani hidup merupakan salah satu senjata ampuh untuk membungkam orang yang suka memakimu. Jangan pernah menanggapi semua perkataan buruknya karena hal itu sejatinya hanyalah omong kosong belaka.
Jangan pernah mendengarkan makian karena hal tersebut hanya akan membuatmu insecure, makan hati, dan masih banyak lagi. Belajarlah untuk bisa mem-filter perkataan orang lain yang masuk di telingamu.
Tidak salah, kok, jika kita memilih diam saat sedang dimaki orang lain. Biarlah dia berkata buruk kepadamu saat ini, namun bungkamlah orang tersebut ketika kamu sudah sukses nanti.
Baca Juga : Kisah Legenda Anton Medan Seorang Mafia Chinese Keturunan Tionghoa Medan
Sumber :
https://www.idntimes.com/life/inspiration/tenda-bersajak-nations/alasan-kamu-perlu-diam-saat-dimaki-c1c2/5